Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

striker terbaik dunia

10 Striker Terbaik Dunia

14 Feb
Sergio Aguero (Manchester City – Argentina)
Striker argentina ini musim lalu bermain untuk tim Atletico Madrid. Permainan gemilangnya di Atletico Madrid membuat Manchester City tertarik untuk menggunakan jasa menantu legenda Argentina Diego Maradona ini. Kehadirannya di Manchester City juga membuat lini depan City menjadi lebih tajam dan menakutkan. Aguero juga langsung bisa nyetel dengan gaya sepak bola inggris yang terkenal cepat dan keras.kini Aguero menjadi andalan Manchester City untuk berusaha menjuarai gelar EPL.

Edinson Cavani (Napoli – Uruguay)
Nama Edinson Cavani bisa disejajarkan dengan nama – nama tenar striker di daratan eropa macam Zlatan Ibrahimovic maupun David Villa. Mantan pemain Palermo yang kini bermain untuk tim Napoli ini tidak hanya mempunyai peran besar untuk timnya. Seperti kita ketahui bahwa Cavani menjadi Top Skor Serie-A musim lalu dia juga mempunyai kontribusi yang maksimal bagi negaranya yakni Uruguay. Dia membantu Uruguay finish di posisi ke 4 Piala Dunia 2010 dan menjadi Juara di Copa America 2011.


Gonzalo Higuain (Real Madrid – Barcelona)
Higuain adalah tipical stiker dalam sepak bola modern. Kecepatan dan kemampuan dia memanfaatkan peluang membuat dia menjadi andalan dari Jose Mourinho menjadi juru gedor Real Madrid musim lalu. Ketajamannya memang sudah tidak diragukan lagi musim lalu. Namun di musim ini setelah Higuain menderita cedera yang cukup parah, dia harus rela berbagi tempat dengan striker Real Madrid lainnya yakni Karim Benzema


Lionel Messi (Barcelona – Argentina)
Tidak ada yang meragukan kualitas dari striker Argentina ini. Peraih balon d’Or sebanyak 3 x ini musim lalu berhasil membawa Barcelona menjadi juara La Liga dan Juga Liga Champions setelah mengalahkan Manchester United di Final. Namun kontribusi Messi di Timnas tidak sebagus saat bermain di level klub. Dia sering mendapat kritikan gara – gara sering bermain kurang maksimal jika bermain di timnas Argentina.

Neymar (Santos – Brazil)
Neymar adalah pemain yang menjadi perbincangan dikalangan dunia sepak bola saat ini. Dimana saat usianya masih 19 tahun dia sudah berhasil membawa timnya Santos menjuarai Copa Libertadores dan menjadi Runner up Piala Dunia Antar Klub sebelum dikalahkan Barcelona di parati final. Neymar disebut – sebut akan menjadi Pele baru dari Brazil dan digadang – gadang akan bisa melampaui prestasi yang ditorehkan oleh Lionel Messi. Neymar juga akan menjadi andalan dari Brazil di Piala Dunia 2014 Brazil mendatang.

Cristiano Ronaldo (Real Madrid – Portugal)
Cristiano Ronaldo atau biasa kita kenal dengan sebutan CR7 adalah pemain termahal di Dunia saat ini. Transfernya yang mencapai 1 Triliun lebih, membuat dia dinobatkan sebagai pemain termahal dunia. Mantan pemain Manchester United yang saat ini bermain untuk tim Real Madrid ini bisa dibilang sebagai pemain yang komplit, karena selain bisa bermain di beberapa posisi, dia juga mempunyai banyak spesialis lainnya seperti tendangan bebas dan juga akurasi heading yang baik. Kontribusinya bagi Real Madrid juga tidak kalah baik dengan saat dia bermain untuk Tim Manchester United.

Wayne Rooney (Manchester United – Inggris)
Tipikal striker dengan gaya permainan bebas membuat Rooney bisa leluasa mengobrak – abrik pertahanan lawan. Dia kini menjadi andalan di lini depan Manchester United selepas kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Rooney yang selalu bermain maksimal untuk level klub malah sering melempem ketika bermain di level Internasional. Kejadian itu bisa kita lihat pada saat pagelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Rooney tampil tidak maksimal. Dan yang terakhir dia harus absen menjalani 2 pertandingan awal Euro 2012 setelah terkena hukuman akibat tendangan brutalnya ke pemain belakang lawan.
Luis Suarez (Liverpool – Uruguay)
Luis Suarez adalah pemain andalan dari tim Liverpool. Dia ditrfansfer dari Ajax Amsterdam musim lalu setelah bermain sangat baik bagi Ajax. Kontribusinya bagi Timnas Uruguay juga sangat baik, dia berhasil membantu Uruguay menjadi juara ketiga Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan juga membawa Uruguay menjadi juara Copa America 2011. Namun penampilan impresifnya tersebut harus tercoreng gara – gara ulah rasisnya terhadap Patrice Evra dan yang terakhir dia menolak bersamalam dengan Evra di laga lanjutan EPL melawam Manchester United.

Robin Van Persie (Arsenal – Belanda)
Robin Van Persie merupakan striker tim asal London Arsenal dan juga striker andalan Timnas Belanda. Bisa dibilang dia merupakan salah satu striker tertajam di eropa saat ini. Kapten Arsenal ini kini menjadi tumpuan dalam mendulang gol bari pasukan meriam London. Van persie yang saat ini menjadi Top skor sementara Liga Inggris juga mempunyai kontribusi yang bagus terhadap Timnas Belanda. Di tahun 2010 dia berperan besar membawa Belanda tampil di partai puncak sebelum dikandaskan Spanyol lewat gol Andres Iniesta lewat perpanjangan waktu.

David Villa (Barcelona – Spanyol)
David Villa didatangkan Barcelona guna diplot menggantikan Samuel Eto’o di lini depan Barca. Sebelumnya dia bermain untuk tim Valencia bersama David Silva dan Juan Mata. Setelah kepindahanya ke Barcelona kini dia menjadi striker hebat yang sangat ditakuti lawan. Dia juga berperan besar dalam kesuksesan Spanyol menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Namun David Villa kini harus absen panjang karena cedera yang dia terima saat ajang Piala Dunia Antar Klub beberapa waktu lalu. Terlepas dari itu dia masih salah satu striker terhebat saat ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

gelandang terbaik dunia

 Gelandang terbaik dunia


Mungkin istilah sepanjang masa masih belum tepat untuk menggambarkan daftar sepuluh besar gelandang berikut ini, karena bisa saja di masa mendatang akan muncul nama-nama yang lebih hebat lagi.
Tapi, setidaknya hingga kini, sepuluh pemain ini pernah mendominasi lini tengah pada masanya sendiri-sendiri.

10. Kaka (Brasil)






















Pele pernah berujar, Kaka adalah pemain terbaik di dunia. Tahun lalu ia meraih Bola Emas, dan FIFA-pun tak ragu-ragu menganugerahkan gelar Pemain Terbaik Dunia kepadanya. Selasa lalu, (14/10), jejak kakinya diabadikan di sebelah Zico si stadion terbesar Brasil, Maracana.

9. Cristiano Ronaldo (Portugal)
 
 
















Banyak dikecam karena kelakuannya di luar lapangan, tahun ini ia justru berada di puncak ketenaran. Setelah mencetak 42 gol dalam 49 pertandingan, rasanya pantas saja jika ia dijagokan menjadi penerima Bola Emas tahun ini. Tak kurang dari Johan Cruyff juga mendukungnya. Katanya, "Ronaldo lebih baik dari George Best dan Denis Law, padahal keduanya merupakan pemain terhebat dalam sejarah United."

8. Ruud Gullit (Belanda)





















Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA 1987 dan 1989, ia mampu bermain di berbagai posisi. Ia turut bermain dalam pasukan Belanda yang memenangkan Euro 1988, sekaligus Piala Dunia 1990. Kedatangannya di Milan mampu mengangkat klubnya untuk memenangkan mahkota Serie A Italia untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.
7. Roberto Baggio (Italia)

















Siapa yang tak mengenal Il Codino? Ia adalah pemain paling populer sepanjang 1990-an dan awal 2000, dan hingga kini merupakan satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak gol pada tiga Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1994, ia berkali-kali menjadi juru selamat Italia, dan membuka jalan ke final. Sayang tendangan penaltinya yang melenceng di final membuat Italia gagal menjadi juara untuk yang keempat kalinya.

6. Xavi Hernandez (Spanyol)





















Inilah Gelandang elegan milik club Catalan Barcelona produk asli La Masia ,dengan postur yg tidak terlalu tinggi tp memiliki mobilitas tinggi dan skill yg di atas pemain lain,umpan - umpan yg akurat dr dia membawa Spanyol menjadi juara dunia WC2010 untuk pertama kalinya dalam sejarah,dan juara EURO 2008,bersama Barcelona membawa sederet Piala ke Catalan dan terakhir membawa barca juara UCL 2011.


5. Zico (Brasil)

















Di mata Pele, Zico adalah pemain yang bisa disejajarkan dengan dirinya. Tak heran jika ia dijuluki "Pele Putih". Meski dikaruniai bakat yang luar biasa dan sering diakui sebagai pemain terbaik dunia pada awal 80-an, ia tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Padahal, ia mencetak 66 gol dari 88 pertandingan untuk Brasil, dan tampil di Piala Dunia empat kali, yaitu pada 1978, 1982 dan 1986 World Cups, dengan tim 1982 banyak diakui sebagai yang paling hebat dalam sejarah Brasil, selain tim 1970.
4. Michel Platini (Prancis)

















Dunia mengenalnya sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik sepanjang sejarah, selain juga pengumpan yang handal. Di negara asalnya, tak diragukan lagi, ia adalah gelandang terbaik Prancis. Sepak terjangnya di lapangan hijau bahkan mampu membuat Zidane terlihat kecil. Dan itulah yang dikatakan Zidane tentang bintang pujaannya, "Saat saya kecil, saya selalu memilih untuk bermain sebagai Platini bersama teman-teman."
3. Zinedine Zidane (Prancis)
 
 
















Inilah salah satu dari dua pemegang gelar Pemain Terbaik Dunia tiga kali, disamping Ronaldo. Pada penampilan debutnya bersama Prancis, ia mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko pada 1994. Namun, baru empat tahun kemudian ia menjadi legenda hidup dengan dua gol di final versus Brasil. Pada 2001, ia diboyong oleh Real Madrid dengan rekor transfer termahal senilai €76 juta

2. Johan Cruyff (Belanda)

















Cruyff adalah pemegang gelar Pemain Terbaik Eropa tiga kali, rekor yang dibaginya bersama Platini dan Marco van Basten. Pada 1999, ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa Abad Ini versi IFFHS, dan hanya kalah oleh Pele di kategori Pemain Terbaik Dunia Abad ini. Selain dikenal karena sebagai penganut Total Football nomor satu, ia merupakan pemain yang sangat tenang menghadapi saat-saat sulit.

1. Diego Maradona (Argentina)





















Kebengalannya tidak lantas membuat orang menutup mata atas bakat yang dimilikinya. Pada 2000 ia berbagi mahkota Pemain Terbaik Abad Ini versi FIFA bersama Pele, setelah sebelumnya menduduki tempat teratas pada polling online FIFA tentang Pemain Terbaik Abad ke-20. Meski "Gol Tangan Tuhan"-nya banyak menimbulkan kontroversi, siapa yang mampu melupakan gol-nya yang ditembakkan dari jarak 60 meter melawan Inggris di perempat-final Piala Dunia 1986? Bahkan Platini pernah berkata, "Apa yang bisa dilakukan oleh Zidane dengan bola, Maradona (foto) mampu melakukannya dengan sebuah jeruk."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
1Comments

bek terbaik dunia

 Bek terhbaik dunia



Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :

10. Daniel Passarella (Argentina)

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.

8. Lothar Matthaus (Jerman)

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.

6. Roberto Carlos (Brasil)

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.

5. Lilian Thuram (Prancis)

Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

4. Franco Baresi (Italia)

Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.

3. Bobby Moore (Inggris)

Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

2. Paolo Maldini (Italia)

Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

1. Franz Beckenbauer (Jerman)

Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.

Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

gol terindah

Gol Terindah Sepanjang Masa
Berikut 10 Daftar nama pemain menurut Fifa sebagai gol terindah sepanjang masa dirilis 2 bulan yang lalu
10. Gemmill: Skotlandia v Belanda, Piala Dunia 1978
Harus diakui gol ini amat indah. Skotlandia telah kalah oleh Peru dan imbang dengan Iran, jadi satu - satunya jalan bagi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya adalah dengan menaklukan Belanda, salah satu favorit juara, dengan 3 gol atau lebih. Hasilnya, mereka tampil penuh semangat dan menghasilkan salah satu gol terbaik dalam turnamen ini. Archie Gemmill mengambil bola lepas di sisi kanan pertahanan Belanda, melewati Jansen, melompati tackle dari Krol, melewati bola dari kedua kaki Poortvliet dan melambungkan bola di atas penjaga gawang Belanda, Jongbloed.
9 . Baggio: Italia v Cekoslovakia, Piala Dunia 1990
Sebuah gol hasil kerjasama tim yang sangat indah didahului oleh solo run Baggio setelah ia menerima bola dari lapangan tengah. Finishing yang ia lakukan juga amat spesial
8. Pele: Brasil vs Swedia, Piala Dunia 1958
Inilah salah satu gol terindah yang dibuat oleh Pele di piala dunia. Menerima bola dengan dadanya, lalu berbalik dan melakukan tendangan voli kencang. Suatu skill mengontrol bola yang sangat mumpuni, dan itu semua dilakukan ketika umurnya masih 17 tahun
7. Borgetti: Meksiko vs Italia, Piala Dunia 2002
Dengan 14 passing antara pemain - pemain Meksiko dan membutuhkan waktu 90 detik tanpa disentuh satupun pemain Italia, Umpan lambung Blanco disambut Borgetti, yang menyundul bola dengan membelakangi penjaga gawang Buffon.
6. Maradona: Argentina vs Belgia, Piala Dunia 1986
Siapa bilang aksi Maradona ketika melawan Inggris hanya sebuah kebetulan? Untuk membuktikannya, Maradona melakukan hal yang mirip pada pertandingan berikutnya. Empat orang pemain terkecoh satu persatu olehnya sebelum ia menceploskan bola ke gawang Pfaff.
5. Carlos Alberto: Brasil vs Italia, Piala Dunia 1970
Mungkin gol ini adalah salah satu gol terbaik yang lahir dari kerja sebuah tim dan paling diingat. Carlos Alberto melengkapi penampilan indah Brasil dengan sebuah gol pada pertandingan ini. Lima pemain depan Brasil, termasuk Pele dan Jairzinho, membuat penonton terpukau dengan skill yang mereka peragakan, tetapi Carlos Alberto menunjukkan bahwa Brasil pun punya kekuatan. Pele memberi passing ke sebelah kanannya, dan Carlos Alberto, tanpa mengurangi kecepatan larinya, menendang bola tersebut ke gawang Enrico Albertosi yang hanya bisa terpaku menatap bola tersebut melaju kencang ke gawangnya
4. Dennis Bergkamp: Belanda vs Argentina, Piala Dunia 1998
Dennis Bergkamp berhasil membawa Belanda melaju ke semifinal berkat gol ini. Dengan hanya menyisakan waktu pertandingan 5 menit dan kelihatannya akan menuju perpanjangan waktu, dengan 1 gerakan dia mengontrol bola operan dari de Boer sejauh 49 meter dan melakukan tendangan voli ke gawang Argentina untuk memastikan tempat bagi Belanda di semifinal.
3. Michael Owen: Inggris vs Argentina, Piala Dunia 1998
Michael Owen, masih berusia 18 tahun, mencetak gol yang sangat indah untuk pemain seumur dia. Owen dijaga ketat oleh pemain - pemain Argentina sepanjang pertandingan, sehingga penonton berseru terkejut ketika dia bisa menerima bola dari David Beckham. Dia mengambil bola, menganalisa posisi pemain belakang Argentina, lalu mulai mendribel bola. Dribel dari sisi kanan tersebut menghasilkan salah satu gol terindah bagi Inggris. Sayangnya, gol tersebut tidak berhasil membawa Inggris melaju ke babak berikutnya. Dalam pertandingan ini pula, terjadi noda kedua terbesar penyelenggaraan Piala Dunia, peristiwa diusirnya David Beckham karena pelanggaran bodoh.
2. Saeed El Oweiran: Arab Saudi vs Belgia, Piala Dunia 1994
Saeed El Oweiran mengangkat derajat sepakbola Arab Saudi dengan salah satu gol terindah sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia. Hanya 5 menit setelah dimulainya pertandingan ini, seperti Maradona di PD 1986, dia menaklukan 4 pemain Belgia sebelum menceploskan bola melewati penjaga gawang Belgia, Michel Preud'homme.
1. Maradona: Argentina vs Inggris, Piala Dunia 1986
Dipilih menjadi gol terbaik abad ini, gol ini muncul 4 menit setelah Maradona mencetak gol paling kontroversial, yaitu "Gol Tangan Tuhan", gol yang dilakukan dengan tangan. Maradona berlari dari daerahnya sendiri, melewati 5 pemain Inggris sebelum mencetak gol setelah mengecoh Peter Shilton.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

pengumpan terbaik

GELANDANG PENGUMPAN TERBAIK DI EROPA

Leon James Britton
Predikat pengumpan terakurat di Eropa saat ini justru jadi milik gelandang asal Inggris milik Swansea City yaitu Leon James Britton.


Pemain berjuluk The Little, dari posturnya yang bertinggi 165 sentimeter, merupakan pemain paling akurat dalam memberikan umpan di Eropa. Dilansir Telegraph, Britton melepaskan total 1127 umpan pada musim ini dan 93,3 persen di antaranya tepat sasaran. Jumlah ini menempatkan pemain berusia 29 tahun ini sebagai pengumpan paling akurat di liga-liga top Eropa.


Britton, 29 tahun, merupakan dua pemain Swansea yang berada di 10 tingkat elite gelandang di Eropa untuk urusan keakuratan umpan. Satu lainnya yakni Allen yang baru berusia 21 tahun. Gelandang alumnus akademi sepakbola Arsenal ini juga tercatat menjadi satu dari sedikit pemain yang mampu mencatatkan 100 persen passing akurat dalam sebuah pertandingan, ketika Swansea melibas Bolton Wanderers 3-0, Oktober lalu.


Hebatnya Swansea, klub ini tak hanya memasukkan nama Britton saja dalam data statistik ini, pemain The Swans lainnya, Joe Allen menempati posisi keenam dengan akurasi umpan 90.3 persen dari 1075 operannya.


Sebuah catatan mengesankan. Pasalnya hanya sembilan pemain yang mampu mencatat prestasi umpan tanpa cela di sebuah pertandingan dalam enam tahun terakhir. Namun delapan pemain lain itu, selain Britton, semuanya berposisi pemain bertahan yang biasanya memberikan bola ke sesama rekan di barisan belakang.


The Swans saat ini menempati peringkat keenam daftar klub dengan umpan paling akurat di Eropa dengan akurasi 85,2 persen. Mereka cuma kalah dari Barca (89,2 persen), Bayern Munich (87 persen), Manchester City (86,2 persen), Real Madrid (85,5 persen), dan Chelsea (85,5 persen). Pasukan Brendan Rodgers masih lebih baik dibandingkan AC Milan, AS Roma, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.


Itulah mengapa tak heran The Swans, julukan Swansea, mampu mengalahkan Arsenal 3-2 akhir pekan lalu. Filosofi menyerang yang diracik manajer Brendan Rodgers juga tak bisa dikesampingkan. Manajer yang pernah diminta bantuannya oleh Jose Mourinho menangani tim reserve Chelsea itu mampu membawa Swansea saat ini menempati posisi ke-10 di musim debut Liga Premier.


Di peringkat kedua barulah ada nama Xavi, dia memiliki level akurasi umpan 93 persen dari 1830 operan yang dilepaskan.


Berikut data statistik urutan pengumpan terbaik klub-klub Eropa :


Statistik Umpan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

sepuluh pemain legendaris sepanjang masa

 10 pemain legendaris sepanjang masa
 
 
 
Sepakbola merupakan olahraga terbaik yang pernah ada di muka bumi. Dari sinilah juga terlahir seniman-seniman lapangan hijau yang mampu menyihir para penonton. Mereka mungkin lahir setiap beberapa periode sekali dan takkan pernah terlahirkan lagi. Merekalah pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah di dunia. Setidaknya semenjak olahraga sepakbola mulai digelar ada sepuluh pemain sepakbola terbaik sepanjang masa di dunia. Mereka adalah.

1. Pele

Legenda hidup sepakbola dari Brasil yang satu ini sama sekali tidak perlu diragukan lagi popularitasnya. Dijuluki sebagai "Black Pearl", pernah membukukan total gol semasa karir profesionalnya sebanyak 1280 gol. Memiliki dribble yang gesit, teknik yang hebat, dan insting mencetak gol yang tinggi membuat Pele sebagai sosok yang menakutkan barisan lawan. Salah satu dari sedikit pemain sepakbola yang berhasil membawa Brazil tiga kali juara Piala Dunia (World Cup) dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang abad oleh IFFHS.






2. Maradona

Di Argentina, sepakbola adalah suatu agama dan Maradona adalah nabinya. Maradona mempunyai tubuh yang pendek yang malah menjadikan salah satu keuntungan baginya. Karena struktur tubuhnya itulah yang membuat Maradona memiliki kaki yang kuat dan low center of gravity. Gaya bermainnya sangat strategis, bisa memancing beberapa pemain lawan hanya untuk memberikan umpan akurat kepada teammate-nya. Maradona pun mampu menciptakan gol-gol indah. Salah satu moment yang paling diingat adalah ketika tangannya membantu Maradona menciptakan gol ke gawang Inggris dan dikenal dengan "Hand of God." Tidak berhenti sampai di situ, ia pun melewati beberapa pemain Inggris untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sayang di balik kepiawaiannya dalam bermain bola, sejarah hidupnya pun diwarnai sisi gelap pula. Maradona sangat berkaitan dengan obat-obatan terlarang. Pada tahun 1980-2004-an Maradona kecanduan kokain. Kemudian setelah pensiun Maradona menjadi pelatih timnas Argentina meskipun hasil yang diraih kurang maksimal. Dikabarkan Maradona sekarang sedang melatih salah satu klub elit di Timur Tengah.

3. Messi

Jelas sekali kalau membicarakan pemain terbaik, tentu kita tidak bisa lepas dari pemain bernama lengkap Lionel Andrés Messi. "The Messiah" yang merupakan julukan dari Messi, adalah julukan yang pantas bagi pemain terbaik saat ini. Dan itu telah dibuktikan dengan 3 penghargaan sebagai pemain terbaik, yang diberikan oleh FIFA kepadanya. Messi kecil sebenarnya bukanlah pemain yang menonjol, bahkan Messi pun memiliki masalah pada pertumbuhan fisiknya. Setelah didiagnosis oleh dokter, Messi diklaim memiliki kekurangan hormon pertumbuhan. Tetapi itu tidak menyurutkan kapabilitas Messi sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Dengan tubuhnya yang kecil dan berkaki kidal, Messi seringkali dibandingkan dengan seniornya, Maradona. Bahkan mungkin hanya ia yang diakui oleh Maradona sebagai titisannya. Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar selalu memporakporandakan barisan pertahanan lawan. Finishing touch-nya pun merupakan yang terbaik yang pernah ada. Gelar tertinggi di klub pun pernah dirasakan olehnya meski dalam usia muda. Messi pun menorehkan rekor sebagai pemain yang sanggup mencetak total 47 gol dalam semua kompetisi yang diikuti oleh Barcelona dan menyamai rekor dari Ronaldo. Dengan usianya yang muda, Barcelona masih bisa berharap sangat banyak dari pemain jenius ini.

4. Lev Yashin

Lev Ivanovich Yashin adalah kiper sepak bola legendaris yang berkebangsaan Uni Soviet. Lev Yashin yang terkenal karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bermain ini bisa dibilang penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada. Dia bermain 22 musim untuk Dinamo Moskwa, satu-satunya klub yang pernah ia wakili, memenangkan lima kejuaraan liga dan tiga kejuaraan cup. Dia memberi kontribusi luar biasa dari permainannya dan mengilhami pengaturan standar sepak bola modern untuk kiper. Selain terkenal sabagai atlet yang hebat karena keberaniannya, ia merupakan salah satu kiper pertama yang memegang komando seluruh area penalti dan melakukannya dengan keyakinan tak tertandingi. Dia juga tampil mengesankan pada garis gawang dengan refleks yang menakjubkan dan kelenturan yang membuatnya hampir sempurna. Yang paling menonjol, ia menciptakan sikap umum menangkap bola, menciptakan berbagai cara untuk menghalau bola dari meninju hingga menendangnya jauh dari kotak penalti saat diperlukan. Yashin adalah penjaga gawang pilihan pertama bagi Uni Soviet di era 1954-1967. Dalam kariernya ia memenangkan 78 piala dan bermain di tiga Piala Dunia (World Cup) 1958, 1962, dan 1966. Pada tahun 1956 ia adalah anggota tim nasional Uni Soviet yang memenangkan olimpiade di Melbourne dan empat tahun kemudian ia memenangkan kejuaraan Eropa. Salah satu momen paling membanggakan dalam kariernya adalah ketika ia memenangkan penghargaan European Player of the Year pada tahun 1963. Dia masih tetap menjadi kiper hanya untuk memenangkan hadiah itu. Ia juga dikabarkan telah menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti dalam karier yang panjang. Pada tahun 1986 cedera lutut kaki kanannya yang semakin parah membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya dan empat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.

5. Ronaldinho

Ronaldo de Assis Moreira atau yang dikenal dengan nama Ronaldinho adalah salah satu legenda hidup dunia yang masih bermain hingga kini. Pemain yang pernah dijuluki sebagai "the magicman" oleh salah satu komentator pertandingan sepakbola ini, memang pemain terlengkap yang pernah ada. Ronalidhinho bisa melakukan kontrol, dribble, passing, finishing, dan free kick dengan sama baiknya. Gaya permainannya yang suka mempertontonkan "freestyle soccer" selalu mengundang decak kagum. Seringkali pemain lawan dilewati dengan menggunakan trik-trik yang fantastik. Bahkan pernah suatu kali, penonton dari seteru abadi timnya, Real Madrid, melakukan standing ovation kepada pemain satu ini, karena berhasil melewati beberapa pemain sekaligus hingga mencetak gol akhirnya. Bukan sesuatu yang sering dilakukan oleh penonton Real Madrid tentunya. Ronaldinho pun menjadi sosok yang paling penting bagi Barcelona pada periode 2003-2006, dan menjadikan klub tersebut juara Liga Champion. Memang karirnya di timnas Brasil tidak segemilang di klubnya. Prestasi pribadi pun diraihnya ketika dinobatkan dua kali sebagai pemain terbaik oleh FIFA pada tahun 2004 dan 2005.

6. Van Basten

Marcell Marco Van Basten adalah pemain sepakbola legendaris berkebangsaan Belanda. Ia pernah melatih tim nasional sepakbola Belanda dan Ajax Amsterdam. Sebelumnya, semasa masih menjadi pemain ia bermain untuk tim Ajax Amsterdam dan AC Milan di tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Ia dikenal sebagai salah satu penyerang depan yang andal di sepanjang sejarah dan mencetak sebanyak 276 gol dalam kariernya. Dikenal atas kekuatannya dalam penguasaan bola, kemampuan taktis, serta tendangan keras dan volinya yang spektakuler. Van Basten meraih penghargaan Pemain Sepakbola Terbaik Eropa sebanyak tiga kali (tahun 1988, 1989, dan 1992) juga Pemain Terbaik Dunia FIFA di tahun 1992. Kariernya sangat singkat, pada umur 29 tahun, ia sudah pensiun karena cederanya yang parah dan kambuhan. Bahkan pada penghormatan terakhirnya di San Siro, membuat pelatih Milan saat itu, Fabio Capello menangis.

7. Ronaldo
Pada masa jayanya, sulit sekali pemain belakang lawan untuk menghadapi pergerakan pemain yang satu ini. Ronaldo terkenal dengan dribble andalannya yaitu joga bonito. Bermodalkan dribble-nya yang cepat dan akurat serta kemampuannya dalam finishing, membuat pemain yang satu ini dijuluki sebagai "The Phenomenon". Ronaldo pernah bermain untuk tim-tim besar seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan, serta memenangi banyak sekali gelar. Ronaldo pun pernah membawa Brazil dua kali juara Piala Dunia (World Cup). Ia juga adalah pemain yang mendapatkan 3 gelar pemain terbaik dari FIFA. Ronaldo pun tak luput dari kontroversi, terutama saat ia ketahuan "bermain" dengan seorang waria.




8. Paolo Maldini

Paolo Maldini adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Italia. Paolo Maldini lahir dari keluarga pesepakbola. Ayahnya, Cesare Maldini, merupakan kapten AC Milan pada tahun 1960-an yang turut menjuarai Piala Champions pada tahun 1963. Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan, di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm. Maldini adalah salah satu legenda hidup sepakbola Italia yang sangat disegani. Di akhir kariernya dengan umur melebihi kepala empat permainannya tetap konsisten. Di Milan ia sering dipasangkan dengan Alessandro Nesta jika bermain sebagai bek tengah. Di pentas Seri A, Paolo Maldini berhasil menyamai rekor penampilan Dino Zoff di Seri A sebanyak 570 kali pada 18 September 2005 dalam pertandingan melawan Sampdoria. Pertandingan tersebut juga merupakan yang ke-800 dalam kariernya bersama AC Milan. Kontrak Maldini awalnya akan berakhir pada akhir musim 2007-2008, tetapi kemudian diperpanjang hingga musim 2008-2009. Untuk dedikasi terhadap klubnya, AC Milan, seragam bernomor 3 akan turut dipensiunkan sampai putranya, Christian Maldini, masuk ke skuad utama AC Milan.

9. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro adalah seorang pemain sepak bola asal Portugal. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari Manchester United dari 2003-2009 sebelum pindah ke Real Madrid pada 1 Juli 2009 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Portugal sejak tahun 2003. Ronaldo adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya, yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri, atau melalui tengah. Ini yang membuat Ronaldo dan rekannya sesama pemain sepak bola di Manchester United Ryan Giggs dapat saling bertukar posisi. Ronaldo memiliki kemampuan teknik yang hebat. Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Di samping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dan dia dapat mencetak gol dengan cara apapun dan terkenal dengan sundulan mautnya. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam satu musim, sejumlah 40 gol dan diprediksi kariernya akan menanjak seiring asuhan tangan dingin Jose Mourinho bahkan dapat menyaingi Lionel Messi.

10. Zinedine Zidane

Sosok pemain yang satu ini sangatlah karismatik dan merupakan salah satu pemain yang paling dihargai oleh rekan bahkan lawannya. Zidane merupakan seorang muslim yang taat bahkan dikabarkan pemain ini masih tetap berpuasa ketika menjalani pertandingan yang berat. Zidane juga memilki permainan dengan visi yang luar biasa menjadikan Zidane sebagai playmaker terbaik pada saat itu. Zidane adalah seorang maestro dalam mengontrol bola, men-dribble dengan teknik memutar, mengumpan, dan mengeksekusi tendangan bebas. Ketika namanya belum sangat populer, Zidane mengejutkan dunia dengan dua golnya ke gawang Brasil, dan mengantarkan Perancis menjadi juara Piala Dunia (World Cup) 1998 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Ia pun pernah mencicipi gelar bergengsi baik di level klub maupun timnas. Di level klub, ia membawa Real Madrid memenangi gelar La Liga dan Champion League, sedangkan di timnas, ia membawa Perancis memenangi World Cup 1998 dan Euro Cup 2000. Di Piala Dunia terakhir yang diikutinya, salah satu moment yang tak bisa dilupakan oleh kita bersama adalah ketika ia menyundul Materazzi dan dikeluarkan oleh wasit, sehingga Perancis takluk oleh Italia pada saat itu. Tetapi hal tersebut tak mengurangi karisma Zidane. Zidane pun merupakan salah satu dari pemain yang pernah dihargai best of player oleh FIFA sebanyak tiga kali.

Demikianlah sepuluh pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah versi penulis. Urutan angka dibuat secara acak. Mereka-mereka yang menjadi terbaik entah apapun profesi mereka adalah mereka yang menyenangi apa yang mereka kerjakan dan bersungguh-sungguh berlatih dan mengerjakan apa yang mereka senangi itu. Dan kebanyakan dari mereka yang hancur karier sepakbolanya sebelum bisa mencapai puncak karena hal-hal sepele seperti narkoba, seks, minuman keras, yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan sepakbola. Dibutuhkan fokus yang tinggi dan keuletan yang tinggi agar dapat menjadi yang terbaik. Dan semoga kita bersama dapat terinspirasi dengan Sepuluh Pemain Bola Terbaik Sepanjang Masa di Dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments

 Inilah daftar nama pemain sepak bola termahal didunia




Bola.net - Di transfer musim panas 2009, ada tiga nama besar yang menjadi pusat perhatian publik. Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Zlatan Ibrahimovic adalah tiga nama yang nilai transfernya menjadi headline media, total ketiga nilai transfer pemain itu mencapai 200 juta Poundsterling. Menakjubkan bukan?

Jika dibandingkan dengan transfer musim panas 2010 lalu, maka transfer pemain menjadi lebih rasional mengingat efek resesi yang sedang melanda negara-negara Eropa juga berpengaruh terhadap kondisi keuangan klub-klub Eropa, terkecuali Manchester City.

Pada akhirnya tidak banyak perubahan yang terjadi di daftar 10 pemain termahal dunia, dengan hanya menambahkan nama seorang David Villa yang dibeli Barcelona dari Valencia. Tetapi rekor transfer liga Inggris di musim dingin lalu yang pecah dua kali dalam sehari itu menyumbangkan dua nama di daftar pemain termahal dunia, Fernando Torres dan Andy Carroll.

Berikut adalah daftar lengkap pemain termahal dunia :

  1. Cristiano Ronaldo: Manchester United menuju Real Madrid – £80m (2009)
  2. Zlatan Ibrahimovic: Inter Milan menuju Barcelona – £60.7m (2009)
  3. Kaka: AC Milan menuju Real Madrid – £56m (2009)
  4. Fernando Torres: Liverpool menuju Chelsea – £50m (2011) Baru!
  5. Zinedine Zidane: Juventus menuju Real Madrid – £45.62m (2001)
  6. Luis Figo: Barcelona menuju Real Madrid – £37m (2000)
  7. Hernan Crespo: Parma menuju Lazio – £35.5m (2000)
  8. Andy Carroll: Newcastle United menuju Liverpool – £35m (2011) Baru!
  9. David Villa: Valencia menuju Barcelona – £34.2m (2010)
  10. Gianluigi Buffon: Parma menuju Juventus – £32.6m (2001)
Terlempar dari peringkat 10 besar: Robinho (Dari Real Madrid menuju Manchester City for £32.5m di tahun 2008) dan Christian Vieri (Dari Lazio menuju Inter Milan for £32m di tahun 1999).

Berikut adalah daftar lengkap pemain termahal di Liga Premier Inggris :
  1. Fernando Torres: Liverpool menuju Chelsea – £50m (2011) Baru!
  2. Andy Carroll: Newcastle United menuju Liverpool – £35m (2011) Baru!
  3. Robinho: Real Madrid menuju Manchester City – £32.5m (2008)
  4. Berbatov: Tottenham menuju Manchester United – £30.75m (2008)
  5. Andriy Shevchenko: AC Milan menuju Chelsea – £30.8m (2006)
  6. Rio Ferdinand: Leeds menuju Manchester United – £29.1m (2002)
  7. Juan Sebastian Veron: Lazio menuju Manchester United – £28.1m (2001)
  8. Edin Dzeko: Wolfsburg menuju Manchester City – £27m (2011) Baru!
  9. Wayne Rooney: Everton menuju Manchester United – £25.6m (2004)
  10. Didier Drogba: Marseille menuju Chelsea – £24m (2004)
  • Michael Essien: Lyon menuju Chelsea – £24.43m (2005)
  • James Milner: Aston Villa menuju Manchester City – £24m (2010)
  • David Silva: Valencia menuju Manchester City – £24m (2010)
  • Yaya Toure: Barcelona menuju Manchester City – £24m (2010)
  • Darren Bent: Sunderland menuju Aston VIlla – £24m (2011) Baru!


Terlempar dari peringkat 10 besar: Shaun Wright-Phillips (Manchester City menuju Chelsea for £21m di tahun 2005), Fernando Torres (Atletico Madrid menuju Liverpool for £20m di tahun 2007) (solen/mac)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
0Comments